Pendidikan mempunyai tugas yang sangat penting alasannya yaitu pendidikan merupakan alat dan sarana yang bisa dipakai untuk membuka gerbang ilmu pengetahuan. Dalam proses membuka ilmu pengetahuan ini, proses mencar ilmu lah yang bisa menjadi kunci pokok para pembelajar untuk selanjutnya menghimpun ilmu pengetahuan yang ada.
Sumber:
^_^ Blog Karya Sastra Bermanfaat ^_^
Sumber:
^_^ Blog Karya Sastra Bermanfaat ^_^
Kumpulan Puisi Pendidikan Terbaru 2018 - sahabat Pena, sehabis kemarin admin rangkai . dan kali ini admin mau membuatkan Pendidikan yaitu hal terinti dalam kehidupan manusia, kolam lembaran-lembaran aliran yang secara ideal dipakai sebagai tolak ukur perkembangan zaman. Para filsuf dunia acap kali mendeskripsikan pendidikan sebagai urat nadi peradaban, sendi-sendi sejarah, inti dari banyak sekali teori penciptaan. Berbagai elemen-elemen dalam pendidikan kemudian bermetamorfosis suatu keharusan, untuk diceriterakan, untuk dideskripsikan, sehingga media kemudian bermetamorfosis salah satu alat terampuh memperkenalkan elemen-elemen tersebut kepada khalayak. Baik cetak maupun elektronik. Sebut saja drama-drama bertema pendidikan yang dikala ini merajalela, ceritera bergambar, bahkan salah satu media kontemporer yang terhitung paling sering dipakai yaitu melalui karya sastra, ibarat puisi dan dongeng pendek. Puisi Pendidikan dikategorikan sebagai cara terampuh untuk memperkenalkan banyak sekali aspek yang terdapat dalam pendidikan, alasannya yaitu selain kelugasannya, pemilihan bahasa dayunya-pun menjadi daya tarik tersendiri.
BUKU Kau tempatku menabur ilmu... Kau jendela di hidupku... Kau tempatku goreskan jutaan pena... Namun, terkadang orang mengabaikannya... Kau tertumpuk deraian debu... Buku ... Kau tempatku membuatkan rasa.... Meski engkau hanya diam membisu... Lembaran demi lembaran yang terisi... Tertancap keindahan ilmu menawan... Terselip kata demi kata... Yang mengisi hari-harimu... Buku... Kau tempatku goreskan pena... Goresan pena sekarang tertancap di badanmu... Jutaan kata sekarang terlukis di badanmu... Kau tempatku lukiskan keindahan... Kau tempatku membuatkan kesakitan.... Buku... Kau yang mengajariku arti kehidupan... Tiada pantas hidup ini kulewati... Tanpa engkau di sisiku... Kau guru yang hanya bisa diam membisu... Namun, kamu memperlihatkan jutaan ilmu yang tersimpan di setiap lembaran... Puisi Karya Susiska Arum APA KABAR PENDIDIKAN NEGERIKU Sampai sekarang saya tidak tahu Apakah titel sarjana nan dibangga-banggakan ayahku dulu Dapat menyambung lambungku, istriku dan anak-anakku Tujuh Belas tahun sudah segudang uang di lumbung keringat ayah-ibuku Kuhabiskan di meja pendidikan Namun saya tetap tidak bisa memberi anak-anakku sesuap makan Tujuh belas tahun sudah kuhabiskan waktuku di ruang gerah sekolah dan kuliah Namun tidak memberiku otak brilian dan keterampilan nan sepadan Aku hanya terampil menyontek garapan temanku Aku hanya terampil membajak dan menggandakan karya negeri orang Aku terampil mencuri ide-ide bukannya mencipta Apa kabar pendidikan negeriku Adakah sekarang kamu sudah berbenah Sehingga anak cucuku akan bisa merasai sekolah nan indah Dan masa depan nan cerah?
Sumber:
^_^ Blog Karya Sastra Bermanfaat ^_^
Sumber:
^_^ Blog Karya Sastra Bermanfaat ^_^
Puisi puisi yang admin bagi di bawah ini ditulis eksklusif oleh para berakal balig cukup akal yang akan terus mengagumi jasa para guru tetapi merasa prihatin dengan fenomena yang tengah terjadi di dunia pendidikan dikala ini, ibarat honor guru yang dikeluhkan terlalu kecil hingga sumbangan hari renta untuk pendekar tanda jasa tersebut yang tidak cukup layak. Semoga puisi di bawah ini bisa menggerakan hati kita semua untuk lebih peduli pendidikan terutama kepada sosok para pendidik. Berikut ulasannya :
Kumpulan Puisi Pendidikan Terbaru 2018
PENOLONG DALAM KEGELAPAN (GURU)
Oleh Muhammad Hafiz Nur
Sosok yang tanpa mengenal lelah .
Sosok yang menindas perlakuan bergairah yang dilontarkan siswa-siswi kepadanya .
Sosok yang berlangkah tegap dan tegas walaupun kening dan pipi mereka sudah mulai memancarkan kekusutan dari raut wajahnya .
Wahai guruku ..
Kau telah memberi warna pelangi didalam kehidupan kami.
7 warna yang telah berkumpul menjadi satu paduan .
7 kesempurnaan yang telah kamu berikan untuk bekal kami kelak dimasa yang akan datangy
.
Kau mengajarkan yang Awal mulanya kami tidak mengenal huruf huruf hingga kami bisa menjadi orang-orang yang kalian harapkan , orang-orang yang sukses dan orang-orang yang telah menyandang gelar terhormat ibarat kalian bahkan akan lebih dari pada itu .
Guru ..
Maafkan kami yang telah berbuat kesalahan kepada kalian .
Dari hal yang sekecil debu yang tak terlihat bahkan hingga kesalahan yang besar yang bisa terlihat dengan mata bergairah .
Tak banyak serumpun do'a yang kami panjatkan .
Semoga kalian guru-guru kami tetap sabar dalam membina dan mendidik kami dan menjadi lah PAHLAWAN tanpa tanda jasa dan mengajar tanpa mengenal kata LELAH .
Kami sayang kalian bapak dan ibu guru kami yang tercinta
Sinar pagi membelah bumi
Sang pengabdi berjalan menenteng lambaran ilmu
Bersamanya ada lautan pengetahuan
Yang Akan tersiram kepada para pencari wawasan
Guru,
Dalam lenguh segalah perihmu
Engkau tetap tersenyum menahan pilu
Dalam perih segalah sakitmu
Kau berjalan menuntun kami menjadi generasi berilmu
Di bahu kami
Ada harapan Ayah dan Ibu
Ada cita - cita menggapai indah masa depan
Dan engkau Wahai Guru
Mengangkatpundak kami
Dan meyakinkan kepada Kami
" Kalian Pasti Bisa"
Puisi Tema Pendidikan Tentang Lingkungan Sekolah
Lambat menjalar waktu
Suasana damai dalam kekhusu'an menggali ilmu
Sekolahku, gudang ilmuku
Perantara Allah dan Kewujudan ALamku
Engkau semakin reot
Tapi ilmu yang menjadi isi mu
Tak pudar dengan segala rintangan
Meski berbilik kayu berlantai tanah
Engkau tetap menjadi tempatku mengabdi ilmu
Wahai yang disana,
Yang duduk mewakili rakyat ( Katanya )
Lihatlah kami disini
Menahan masbodoh dikala angin menerpa
Menahan masbodoh dikala air membanjir mengalir
Wahai Yang duduk di atas pangkat
Cobalah tengok Rakyatmu disini
Kemana guru - guru kami
Yang usang tak kamu gaji
Kemana suasana nyaman belajar
Saat kami ingin keinginan sanggup kami kejar
Dimana pendidikan kalian
Atau tahta telah melupakan akad - janji
Hingga kemudian para siswa mati
Dalam kebodohan dan kejahilan
Contoh Puisi perihal Pendidikan Indonesia
Jauh disana,
Mereka tak mengenal angka
bahkan huruf pun mereka buta
Kita disini menikmati gemerlap dunia
Lupa bahwa ada yang tengah dilanda kebodohan nyata
Di sana, sangat jauh disana
Mereka berjalan menyusuri hutan
Menerjang sungai
Tuk skedar duduk di rumah reyot
Menanti guru memberi curahan ilmu
Di sini,
Bahkan jarak tak lagi berjarak
Kuda mesin menjadi pengantar setia
Bahkan disini
Gedung megah bertingkat mewah
Namun kian tak beradab
Wahai Indonesiaku
Wahai para wakil wakyat
Kapan kalian mewakili kami
Saat kami tertatih demi mengerti bahasa
Saat kami tersingkir alasannya yaitu sarana
Kalian lihai memainkan kata
Menipu angka
Membawa hak kami kedalam perut kalian
Neraka menjadi final kalian
Yang tega bersenang dengan harta kami
Hingga kami tersusah di terjang kemiskinan
Pendidikan macam apa ini
Yang terdidik justru menghardik
Yang pandai justru semakin liar
Dan yang papa kian tak tersuarakan
Bagaimana kawanku, inilah Indonesia, dengan banyak sekali kekayaan alamnya. Pendidikan Indonesia masih juga tak bisa di optimalkan. Yang duduk di dingklik nyaman justru tertidur ketika rapat paripurna.Yang mengelola harta kita justru menggunakannya demi kekayaan semata.
- See more at: #sthash.ADTfdhgA.dpufBUKU
Kau tempatku menabur ilmu...Kau jendela di hidupku...Kau tempatku goreskan jutaan pena...Namun, terkadang orang mengabaikannya...Kau tertumpuk deraian debu...Buku ...Kau tempatku membuatkan rasa....Meski engkau hanya diam membisu...Lembaran demi lembaran yang terisi...Tertancap keindahan ilmu menawan...Terselip kata demi kata...Yang mengisi hari-harimu...Buku...Kau tempatku goreskan pena...Goresan pena sekarang tertancap di badanmu...Jutaan kata sekarang terlukis di badanmu...Kau tempatku lukiskan keindahan...Kau tempatku membuatkan kesakitan....Buku...Kau yang mengajariku arti kehidupan...Tiada pantas hidup ini kulewati... Tanpa engkau di sisiku...Kau guru yang hanya bisa diam membisu...Namun, kamu memperlihatkan jutaan ilmu yang tersimpan di setiap lembaran...Puisi Karya Susiska Arum
Puisi Tentang Pendidikan Bertemakan Guru
Sinar pagi membelah bumi
Sang pengabdi berjalan menenteng lambaran ilmu
Bersamanya ada lautan pengetahuan
Yang Akan tersiram kepada para pencari wawasan
Guru,
Dalam lenguh segalah perihmu
Engkau tetap tersenyum menahan pilu
Dalam perih segalah sakitmu
Kau berjalan menuntun kami menjadi generasi berilmu
Di bahu kami
Ada harapan Ayah dan Ibu
Ada cita - cita menggapai indah masa depan
Dan engkau Wahai Guru
Mengangkatpundak kami
Dan meyakinkan kepada Kami
" Kalian Pasti Bisa"
Puisi Tema Pendidikan Tentang Lingkungan Sekolah
Lambat menjalar waktu
Suasana damai dalam kekhusu'an menggali ilmu
Sekolahku, gudang ilmuku
Perantara Allah dan Kewujudan ALamku
Engkau semakin reot
Tapi ilmu yang menjadi isi mu
Tak pudar dengan segala rintangan
Meski berbilik kayu berlantai tanah
Engkau tetap menjadi tempatku mengabdi ilmu
Wahai yang disana,
Yang duduk mewakili rakyat ( Katanya )
Lihatlah kami disini
Menahan masbodoh dikala angin menerpa
Menahan masbodoh dikala air membanjir mengalir
Wahai Yang duduk di atas pangkat
Cobalah tengok Rakyatmu disini
Kemana guru - guru kami
Yang usang tak kamu gaji
Kemana suasana nyaman belajar
Saat kami ingin keinginan sanggup kami kejar
Dimana pendidikan kalian
Atau tahta telah melupakan akad - janji
Hingga kemudian para siswa mati
Dalam kebodohan dan kejahilan
Baca : Puisi Tentang Lingkungan Sekolah
Contoh Puisi perihal Pendidikan Indonesia
Jauh disana,
Mereka tak mengenal angka
bahkan huruf pun mereka buta
Kita disini menikmati gemerlap dunia
Lupa bahwa ada yang tengah dilanda kebodohan nyata
Di sana, sangat jauh disana
Mereka berjalan menyusuri hutan
Menerjang sungai
Tuk skedar duduk di rumah reyot
Menanti guru memberi curahan ilmu
Di sini,
Bahkan jarak tak lagi berjarak
Kuda mesin menjadi pengantar setia
Bahkan disini
Gedung megah bertingkat mewah
Namun kian tak beradab
Wahai Indonesiaku
Wahai para wakil wakyat
Kapan kalian mewakili kami
Saat kami tertatih demi mengerti bahasa
Saat kami tersingkir alasannya yaitu sarana
Kalian lihai memainkan kata
Menipu angka
Membawa hak kami kedalam perut kalian
Neraka menjadi final kalian
Yang tega bersenang dengan harta kami
Hingga kami tersusah di terjang kemiskinan
Pendidikan macam apa ini
Yang terdidik justru menghardik
Yang pandai justru semakin liar
Dan yang papa kian tak tersuarakan
APA KABAR PENDIDIKAN NEGERIKU
Sampai sekarang saya tidak tahuApakah titel sarjana nan dibangga-banggakan ayahku duluDapat menyambung lambungku, istriku dan anak-anakkuTujuh Belas tahun sudah segudang uang di lumbung keringat ayah-ibukuKuhabiskan di meja pendidikanNamun saya tetap tidak bisa memberi anak-anakku sesuap makanTujuh belas tahun sudah kuhabiskan waktuku di ruang gerah sekolah dan kuliahNamun tidak memberiku otak brilian dan keterampilan nan sepadanAku hanya terampil menyontek garapan temankuAku hanya terampil membajak dan menggandakan karya negeri orang Aku terampil mencuri ide-ide bukannya mencipta Apa kabar pendidikan negerikuAdakah sekarang kamu sudah berbenahSehingga anak cucuku akan bisa merasai sekolah nan indah
Dan masa depan nan cerah?
Sekianlah rangkaian Puisi Pusi Pendidikan yang sanggup admin sampaikan, Semoga kedepannya pendidikan Indonesia semakin baik dan semakin merata. Uang rakyat tidak lagi di selewengkan oleh para tikus - tikus berdasi.
Semoga kedepannya pendidikan Indonesia semakin baik dan semakin merata. Uang rakyat tidak lagi di selewengkan oleh para tikus - tikus berdasi. Semoga saja artikel perihal Kumpulan Contoh Puisi Bertema Tentang Pendidikan Sekolah sanggup kembali membuka mata kita bahwa disana ada dari mereka yang harus berjuang mempertaruhkan nyawa demi sebuah "PENDIDIKAN" - See more at: #sthash.ADTfdhgA.dpuf
No comments:
Post a Comment