Kumpulan Kata Kata Sabar Dan Sabar Dalam Al-Qur'an + Hadist Lengkap

Kata Kata Sabar | Gambar Kata Sabar - Sabar yaitu suatu perilaku menahan emosi dan keinginan, serta bertahan dalam situasi sulit dengan tidak mengeluh. tabah merupakan kemampuan mengendalikan diri yang juga dipandang sebagai perilaku yang mempunyai nilai tinggi dan mencerminkan kekokohan jiwa orang yang memilikinya. Semakin tinggi kesabaran yang seseorang miliki maka semakin kokoh juga ia dalam menghadapi segala macam kasus yang terjadi dalam kehidupan. Sabar juga sering dikaitkan dengan tingkah laris positif yang ditonjolkan oleh individu atau seseorang. Dalam sebuah pernyataan pendek, dikatakan bahwa tabah itu "...seperti namanya, yaitu sesuatu yang pahit dirasakan, tetapi akhirnya lebih manis dari pada madu."

"Makna Kata SABAR"

Sabar secara etimologi, tabah (ash-shabar) berarti menahan dan mengekang (al-habs wa al-kuf).

Secara terminologis tabah berarti menahan diri dari segala sesuatu yang tidak di sukai lantaran mengharap ridha Allah.Yang tidak di sukai itu tidak selamanya terdiri dari hal-hal yang tidak di senangi menyerupai peristiwa alam kematian, sakit, kelaparan dan sebagainya, tapi juga bisa berupa hal-hal yang di senangi. Sabar dalam hal ini berarti menahan dan mengekang diri dari memperturutkan hawa nafsu.kiki emotikon

Dalam islam dijelaskan bahwa yang di maksud tabah ialah menahan diri dalam menanggung suatu penderitaan,baik dalam menemukan sesuatu yang tidak di ingini ataupun dalam bentuk kehilangan sesuatu yang disenangi.

Imam Al-ghazali menyampaikan bahwa tabah yaitu suatu kondisi mental dalam mengendalikan nafsu yang tumbuhnya atas dorongan pemikiran islam.

Dengan kata lain tabah ialah tetap tegaknya dorongan agama berhadapan dengan dorongan hawa nafsu.dorongan agama ialah hidayah Tuhan kepada insan untuk mengenal Allah, Rasul serta mengamalkan ajaran-Nya. Sedangkan dorongan hawa nafsu ialah tuntutan syahwat dan keinginan-keinginan rendah yang minta di laksanakan.

barang siapa yang tegak bertahan sehingga sanggup menundukkan dorongan hawa nafsu secara terus menerus maka orang tersebut termasuk golongan orang yang sabar. ^^

Tingkatan Sabar :

Berpijak dari pengertian tabah berdasarkan Al-Ghazali di atas,maka upaya insan untuk bersabar sanggup di golongkan dalam tiga tingkatan,yaitu:

1. Orang yang sanggup mengalahkan hawa nafsunya, lantaran mempunyai daya juang dan kesabaran yang tinggi.
2. Orang yang kalah oleh hawa nafsunya.
3. Orang yang mempunyai daya tahan terhadap dorongan nafsu, tetapi suatu ketika ia kalah, lantaran besarnya dorongan nafsu. Meskipun demikian, ia bangun lagi dan terus tetap bertahan dengan tabah atas dorongan nafsu tersebut.

Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi Ad-Dunia, Nabi Muhammad Shallallahu'Alaihi Wasallam membagi tabah menjadi tiga tingkatan,yaitu

1.Kesabaran dalam menghadapi musibah
2.Kesabaran dalam mematuhi perintah Tuhan Subhannahu Wa Ta'ala, dan
3.Kesabaran diri untuk tidak melaksanakan maksiat.

Macam-Macam Sabar:

1.Sabar mendapatkan cobaan hidup. Cobaan hidup, baik fisik maupun non fisik, akan menimpa semua orang baik berupa lapar, haus, sakit, rasa takut, kehilangan orang-orang yang di cintai, kerugian harta benda dan lain sebagainya. Cobaan menyerupai itu bersifat alami, manusiawi, oleh lantaran itu tidak ada seorang pun yang sanggup menghindar.Yang dibutuhkan yaitu menerimanya dengan penuh kesabaran, seraya memulangkan segala sesuatunya kepada Tuhan Subhannahu wa Ta'ala.

2.Sabar dari Keinginan Hawa Nafsu. Hawa nafsu menginginkan segala macam kenikmatan hidup,kesenangan dan kemegahan dunia. Untuk mengendalikan segala keinginan itu di butuhkan kesabaran. Jangan hingga semua kesenangan hidup dunia itu menciptakan orang lupa diri apa lagi lupa Tuhan Subhannahu wa Ta'ala.

3.Sabar Dalam Taat Kepada Tuhan Subhannahu Wa Ta'ala Dalam menaati perintah Allah, terutama dalam beribadah kepada-Nya di perlukan kesabaran.

4.Sabar Dalam Berdakwah .Jalan dakwah yaitu jalan panjang berliku-liku yang penuh dengan segala onak dan duri. Seseorang yang melalui jalan ini harus mempunyai kesabaran.^^

5.Sabar Dalam Perang.Dalam peperangan sangat di perlukan kesabaran, apalagi menghadapi musuh yang lebih banyak atau lebih kuat. Dalam keadaan terdesak sekali pun, seorang prajurit Islam dihentikan lari meninggalkan medan perang, kecuali sebagai potongan dari siasat perang ( QS. Al-Anfal 15-16

6.Sabar Dalam Pergaulan. Dalam pergaulan sesama insan baik antara suami isteri, antara orang renta dengan anak, antara tetangga dengan tetangga, antara guru dan murid, atau dalam masyarakat yang lebih luas, akan ditemui hal-hal yang tidak menyenangkan atau menyinggung perasaan. Oleh lantaran itu dalam pergaulan sehari-hari di butuhkan kesabaran sehingga tidak cepat marah, atau tetapkan relasi apabila menemui hal-hal yang tidak di sukai.

Keutamaan Sabar

Sifat tabah dalam Islam menempati posisi yang istimewa. Al-Qur’an mengaitkan sifat tabah dengan majemuk sifat mulia lainnya. Antara lain di kaitkan dengan keyakinan, syukur, tawakkal, dan taqwa.mengaitkan satu sifat dengan banyak sifat mulia lainnya memperlihatkan betapa istimewanya sifat itu. Karena tabah merupakan sifat mulia yang istimewa, tentu dengan sendirinya orang-orang yang tabah juga menempati posisi yang istimewa.

Sifat tabah memang sangat di butuhkan sekali untuk mencapai kesuksesan dunia dan akhirat. Seorang mahasiswa tidak akan berhasil mencapai gelar kesarjanaan tanpa sifat tabah dalam belajar. Seorang peneliti tidak akan sanggup menemukan penemuan-penemuan ilmiah tanpa ada sifat tabah dalam penelitiannya.

Imbalan Orang Yang Sabar

1.Dapat berdampingan dengan Allah
2.Memperoleh gosip yang menyenangkan
3.Bertemu dengan Tuhan dalam keadaan tidak berdosa
4.Di beri pahala yang berlipat
5.Terbebaskan dari siksa api neraka
6. Di cintai oleh Tuhan Subhannahu wa Ta'ala.

Kumpulan Kata Kata Sabar

Sabar dan Ikhlas yaitu jalan termudah menuju kebahagiaan

ALLAH senantiasa bersama kita hambaNYA yang SABAR dan IKHLAS

Sabar dan lapang dada yaitu satu2nya ketulusan yg luar biasa.

Ngeluh gakan memperbaiki keadaan, Semangat buat hari ini!!! Jalani dengan lapang dada dan penuh rasa sabar

Intinya yg selalu tabah dan lapang dada akan mendapatkan kebahagian yg lebih.
Sabar itu mahal, tabah itu ada batasnya, tabah itu capek, gak semua orang bisa sabar. Hargain orang yg sabar.

Selalu ikhlas, tabah dan berdoa semoga semuanya baik-baik aja. Karena gua percaya Tuhan itu maha adil.

Sabar itu susah, sehingga hadiahnya setimpal yaitu Surga yg Indah. Kalau simpel paling hadiahnya kalender atau payung

Sabar itu memang sulit makanya hadiahnya surga. Kalau simpel paling hadiahnya rice cooker

Orang yang tidak tabah biasanya lebih menentukan untuk bicara apa adanya, frontal, tanpa memikirkan resiko sehabis itu

kalo udah sayang sama seseorang, antara kolot sama tabah itu hampir gak ada bedanya ya

Nyari yg setia, pengertian, tabah itu emang susah. Makanya kalau punya pacar setia, tabah dan pengertian itu dijaga, Jangan disiain.

Ketulusan seseorang itu bisa diukur dari cara dia memperhatikan kamu, menyikapi kamu, dan tabah menghadapi sifat jelek kamu.

Cinta itu butuh sabar, tapi jangan lupa kalo tabah itu ada batasnya..

Sabar itu di otak kanan, Orang yang mempunyai kesabaran, akan mendapatkan apa yang diinginkan.

Belajar Ikhlas, sabar, kuat, tegar, jujur, baik, itu susah gak gampang! Mau gak mau dalam hidup kita harus lakuin itu

sabar itu menyakitkan, membisu itu menyiksa, berbicara pun menyedihkan

Sabar itu melapangkan hati dengan apapun kondisi, simpan keluh walau berpeluh. Tetap berpengaruh dan semangat

Sahabat yaitu seseorang yang selalu ada disisi kita, dia selalu tabah mendengar kasus kita & bersedia menolong apabila kita kesusahan.

Dalam dunia ini kita tidak lari dari masalah... kita harus mengharungi dengan sabar

Masalah tidak akan menjadi beban bila kita sanggup menuntaskan dengan tabah dan dengan kelapangan hati.

Dari semua kasus yang ada, saya mencar ilmu bnyak hal diantaranya sabar, lapang dada & bersyukur, dan saya yakin semua akan indah pada waktunya

Intinya harus sabar,sabar dan tabah menghadapi masalah.Allah gakbakal ngasih cobaan yg gak bisa dilewati oleh umatnya kok

ya Allah.. semoga masalah-masalah yg ku hadapi ini mengakibatkan saya semakin berpengaruh dan tabah :') Amin

Yakinlah, Tak ada kasus yang tak sanggup diatasi. Selama tangan masih mengepal tabah dan syukur

Masalah tidak akan menjadi rumit bila kau bisa menyikapinya dengan tabah dan dengan kelapangan hati.

Orang yg tabah bukan berarti orang yg tak akan pernah marah.Mereka hnya sebagian orang yg msh bisa tetap membisu dikala melihat masalah.

Ketika lo bisa tabah dan tabah terhadap kasus yg menimpa lo, dijamin lo akan mendapatkan ganti yg lebih baik lagi.

KETENANGAN itu akan lahir dari setiap jiwa yang Sabar dan Ikhlas, meskipun dihimpit banyak sekali kasus Hidup.

Memang tak simpel untuk "sabar" dalam menghadapi masalah, tetapi itu salah satu cara biar semua baik-baik saja.

Tuhan jadikanlah hama sebagai langsung yang lebih tabah dalam menghadapi masalah

jangan selesaikan kasus dengan mengeluh, berkeluh kesah dan murka marah, selesaikan saja dengan sabar, syukur, dan jangan lupa tersenyum

Bukan semua kasus kita boleh cerita, kadangkala berdiam diri itu yaitu penyelesaian terbaik. Sabar, Tuhan kan ada.

Jangan jadikan kasus sebagai beban hidup, kasus itu yaitu pelajaran untuk bisa lebih tabah dan ikhlas.

Dari kasus kita mencar ilmu banyak hal, salah satunya yaitu bagaimana menjadi orang yang sabar.

Tetaplah tabah dalam mengatasi masalah, jangan pernah menggunakan emosi berlebihan

Ikhlas mengajari tabah untuk sanggup damai dalam menghadapi kasus apapun lantaran ia tahu semua yang terjadi hanyalah kehendakNya

Hadapi kasus dengan penuh tabah dan tabah kerana Tuhan sentiasa bersama dengan kita untuk menyelesaikannya.

Sabar ya… Masalah akan berlalu, selepas itu kita akan menjadi langsung yang lebih baik dan lebih tangguh…

Ketika ujian & kasus yg kt hadapi terasa begitu berat maka hdpilah dg tabah & serahkan kmbali smw urusan hy kpd Tuhan agr hatimu tenang.

Cinta tanpa kasus dan pertengkaran hanya ada dalam dongeng. Sabar saja. Ini semua akan membaik.

Ilmu yg bisa menuntaskan segala kasus yaitu tabah & ikhlas

Saat kau terpuruk oleh masalah, Tuhan ingin kau mencar ilmu bangun lewat masalah. Belajar kuat,belajar sabar,belajar lebih dewasa.

Dalam menuntaskan masalah, di situ akan terbuktinya adab sebenar seseorang individu dalam mengawalnya. Marah atau sabar. Air atau api.

Sabar dalam menjalani hidup dan tabah dalam menuntaskan kasus merupakan langkah pendewasaan diri kamu.

Jadikan tabah sebagai 'penolong'. Seringkali ketika kita tabah & lapang dada thdp suatu masalah, solusi pun hadir seketika

Kita sampaumur lantaran masalah..iya kasus yang menciptakan kita lebih berpengaruh dan lebih tabah lagi

Seorang perempuan menjadi lebih mempesona bila wajahnya dihiasi dengan senyuman dan perilaku hidup yang anggun

Petualangan yang luar biasa itu ketika berjuang pertanda apa yang dikatakan orang lain tidak mungkin untuk kita capai dalam hidup

Dibalik setiap tawa ada airmata usaha untuk bangun dari keterpurukan hidup

Tidak ada kesalahan yang terulang dua kali, lantaran yang kedua kali tersebut bukanlah kesalahan tetapi pilihan

Sebuah pemikiran yang baik tiba dari pengalaman, dan pengalaman tercipta dari kesalahan

Tak ada yang bisa membatasi kebaikan. Jika ia ingin muncul, maka ia akan muncul

Kemurahan hati kita mungkin saja cita-cita seseorang untuk bisa bertahan untuk berjuang dan tersenyum

Kesempatan terbaik seringkali terlewatkan oleh lantaran tampilannya menyerupai sesuatu yang biasa saja. Kaprikornus jangan menilai sebelum mencoba

Seseorang mengalah bukan lantaran kasus yang sulit, tetapi ketiadaan wangsit untuk berjuang lebih keras

Tak ada yang lebih menyenangkan ketimbang kesalahan terbaik, lantaran ia memperlihatkan pelajaran hidup juga yang terbaik

Jadilah langsung yang siap, terus berusaha mencari kesempatan dan berjuang hingga tercipta keberuntungan

Masalah yaitu tamu kehidupan, pelakukan ia dengan baik, maka ia pun akan bersikap baik dalam hidup

Pahitnya hidup mengingatkan dimana kita berinjak, tetapi ia tidak pernah memaksa kemana kita harus menginjak
Betapa mulia jiwa yang tabah dan ikhlas, yang meyakini akan datangnya kebahagian pemberian Tuhan

kalo setiap kisah hidup kita selalu indah, hati ini tak pernah kenal bersahabat dengan tabah dan lapang dada

Cuma bisa berdoa dan berserah diri kepadaNya dan terus sabar, lapang dada & positive thinking terhadap apa yg telah diberikan olehNya

Tak simpel mengubah kebiasaan/sikap seseorang, jadi ngingetinnya kudu ikhlas, pakai cinta, banyakin tabah dan jangan lupa doakan

Yakin itu tidak berdiri sendiri. ia bergandengan dgn syukur, dgn sabar, dgn ikhlas, dgn ridho, dgn baik sangka, dan lainnya.

Setiap pekerjaan ada resikonya, setiap kesuksesan pun juga ada resikonya. SABAR dan IKHLAS sanggup mengubah resiko jadi lebih indah

Dari banyak sekali nikmat yang saya terima, ternyata saya menyimpan sedih bertahun-tahun yang saya bungkus dengan kata "ikhlas" dan "sabar".

Tidak ada kata-kata yg indah selain kata lapang dada dan sabar

Orang yang berpengaruh itu yaitu orang yang tabah dan lapang dada ketika ditimpa musibah.

Tidak ada yg tidak mungkin di dunia ini,apa yg km inginkan pst bs km dapatkan,asal sabar,usaha,dan lapang dada dlm doa.

Kalau setiap kisah hidup kita selalu indah,hati tak penah kenal dekatdgn tabah dan ikhlas

Sabar itu indah, iya indah...terus indahnya kapan? Yah tabah aja, tabah terus. Dan tabah itu lebih cantik

Sabar itu emang melelahkan, tapi saya percaya, tabah menciptakan semua indah pada waktunya

Ada titik sabar, ada titik jenuh, ada titik bosan, ada titik bertahan. Sometimes, kau pasti bakal ngerain itu semua ko.

Sabar itu salah satu kunci keberhasilan. Kalo maunya buru2 terus ya jangan kaget kalo ketemu sama kegagalan

Penantian orang yg tabah itu akhirnya nggak akan sia-sia.

Sabar itu mahal, tabah itu ada batasnya, tabah itu capek, gak semua orang bisa sabar. Hargain orang yg sabar.

ARTI SABAR DALAM ALQURAN DAN HADITS

"Dalam diri kita terkadang begitu sulit untuk bersabar untuk suatu hal, entah itu terkena peristiwa alam atau sedang di uji oleh-Nya, banyak sekali Ayat-ayat Al-Qur'an dan Hadist Rasulullah S.A.W yang menjelaskan ihwal sabar, berikut ada sedikit urain ihwal makna sabar, semoga artikel ini sanggup menambah kesabaran kita dan bermanfaat bagi kita semua. Aamiin..."

Dari Suhaib ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sungguh menakjubkan perkaranya orang yang beriman, lantaran segala urusannya yaitu baik baginya. Dan hal yang demikian itu tidak akan terdapat kecuali hanya pada orang mu'min: Yaitu bila ia mendapatkan kebahagiaan, ia bersyukur, lantaran (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan yang terbaik untuknya. Dan bila ia tertimpa musibah, ia bersabar, lantaran (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan hal terbaik bagi dirinya." (HR. Muslim)

Sekilas Tentang Hadits

Hadits ini merupakan hadits shahih dengan sanad sebagaimana di atas, melalui jalur Tsabit dari Abdurrahman bin Abi Laila, dari Suhaib dari Rasulullah SAW, diriwayatkan oleh :

Makna Hadits Secara Umum

Hadits singkat ini mempunyai makna yang luas sekaligus memperlihatkan definisi mengenai sifat dan abjad orang yang beriman. Setiap orang yang beriman digambarkan oleh Rasulullah SAW sebagai orang yang mempunyai pesona, yang digambarkan dengan istilah 'ajaban' ( عجبا ). Karena sifat dan abjad ini akan mempesona siapa saja.

Kemudian Rasulullah SAW menggambarkan bahwa pesona tersebut berpangkal dari adanya positif thinking setiap mu'min. Dimana ia memandang segala persoalannya dari sudut pandang positif, dan bukan dari sudut nagatifnya.

Sebagai contoh, ketika ia mendapatkan kebaikan, kebahagian, rasa bahagia, kesenangan dan lain sebagainya, ia akan refleksikan dalam bentuk penysukuran terhadap Tuhan SWT. Karena ia tahu dan faham bahwa hal tersebut merupakan anugerah Tuhan yang diberikan kepada dirinya. Dan tidaklah Tuhan memperlihatkan sesuatu kepadanya melainkan pasti sesuatu tersebut yaitu positif baginya.

Sebaliknya, bila ia mendapatkan suatu musibah, bencana, rasa duka, sedih, kemalangan dan hal- hal negatif lainnya, ia akan bersabar. Karena ia meyakini bahwa hal tersebut merupakan pemberian sekaligus cobaan bagi dirinya yang pasti mempunyai belakang layar kebaikan di dalamnya. Sehingga refleksinya yaitu dengan bersabar dan mengembalikan semuanya kepada Tuhan SWT.

Urgensi Kesabaran

Kesabaran merupakan salah satu ciri fundamental orang yang bertaqwa kepada Tuhan SWT. Bahkan sebagian ulama menyampaikan bahwa kesabaran merupakan setengahnya keimanan. Sabar mempunyai kaitan yang tidak mungkin dipisahkan dari keimanan: Kaitan antara tabah dengan iman, yaitu menyerupai kepala dengan jasadnya. Tidak ada keimanan yang tidak disertai kesabaran, sebagaimana juga tidak ada jasad yang tidak mempunyai kepala. Oleh lantaran itulah Rasulullah SAW menggambarkan ihwal ciri dan keutamaan orang yang beriman sebagaimana hadits di atas.

Namun kesabaran yaitu bukan semata-mata mempunyai pengertian "nrimo", ketidak mampuan dan identik dengan ketertindasan. Sabar sebetulnya mempunyai dimensi yang lebih pada pengalahan hawa nafsu yang terdapat dalam jiwa insan. Dalam berjihad, tabah diimplementasikan dengan melawan hawa nafsu yang menginginkan biar dirinya duduk dengan santai dan damai di rumah. Justru ketika ia berdiam diri itulah, sebetulnya ia belum sanggup bersabar melawan tantangan dan memenuhi panggilan ilahi.

Sabar juga mempunyai dimensi untuk merubah sebuah kondisi, baik yang bersifat langsung maupun sosial, menuju perbaikan biar lebih baik dan baik lagi. Bahkan seseorang dikatakan sanggup diakatakan tidak sabar, bila ia mendapatkan kondisi buruk, pasrah dan mengalah begitu saja. Sabar dalam ibadah diimplementasikan dalam bentuk melawan dan memaksa diri untuk bangun dari kawasan tidur, kemudian berwudhu kemudian berjalan menuju masjid dan malaksanakan shalat secara berjamaah. Sehingga tabah tidak sempurna bila hanya diartikan dengan sebuah sifat pasif, namun ia mempunyai nilai keseimbangan antara sifat aktif dengan sifat pasif.

Makna Sabar

Sabar merupakan sebuah istilah yang berasal dari bahasa Arab, dan sudah menjadi istilah dalam bahasa Indonesia. Asal katanya yaitu "Shobaro", yang membentuk infinitif (masdar) menjadi "shabran". Dari segi bahasa, tabah berarti menahan dan mencegah. Menguatkan makna menyerupai ini yaitu firman Tuhan dalam Al-Qur'an:

Dan bersabarlah kau bersama- sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan aksesori kehidupan dunia ini; dan janganlah kau mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan yaitu keadaannya itu melewati batas. (QS. Al-Kahfi/ 18 : 28)

Perintah untuk bersabar pada ayat di atas, yaitu untuk menahan diri dari keingingan 'keluar' dari komunitas orang- orang yang menyeru Rab nya serta selalu mengharap keridhaan-Nya. Perintah tabah di atas sekaligus juga sebagai pencegahan dari keinginan insan yang ingin bersama dengan orang-orang yang lalai dari mengingat Tuhan SWT.

Sedangkan dari segi istilahnya, tabah adalah:

Menahan diri dari sifat kegeundahan dan rasa emosi, kemudian menahan verbal dari keluh kesah serta menahan anggota badan dari perbuatan yang tidak terarah.

Amru bin Usman mengatakan, bahwa tabah yaitu keteguhan bersama Allah, mendapatkan ujian dari-Nya dengan lapang dan tenang. Hal senada juga dikemukakan oleh Imam al- Khowas, bahwa tabah yaitu refleksi keteguhan untuk merealisasikan al-Qur'an dan sunnah. Sehingga sebetulnya tabah tidak identik dengan kepasrahan dan ketidak mampuan. Justru orang yang menyerupai ini mempunyai indikasi adanya ketidak sabaran untuk merubah kondisi yang ada, ketidak sabaran untuk berusaha, ketidak sabaran untuk berjuang dan lain sebagainya.

Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk tabah ketika berjihad. Padahal jihad yaitu memerangi musuh-musuh Allah, yang klimaksnya yaitu menggunakan senjata (perang). Artinya untuk berbuat menyerupai itu perlu kesabaran untuk mengeyampingkan keiinginan jiwanya yang menginginkan rasa santai, bermalas-malasan dan lain sebagainya. Sabar dalam jihad juga berarti keteguhan untuk menghadapi musuh, serta tidak lari dari medan peperangan. Orang yang lari dari medan peperangan lantaran takut, yaitu salah satu indikasi tidak sabar.

Sabar Sebagaimana Digambarkan Dalam Al-Qur'an

Dalam al-Qur'an banyak sekali ayat-ayat yang berbicara mengenai kesabaran. Jika ditelusuri secara keseluruhan, terdapat 103 kali disebut dalam al-Qur'an, kata-kata yang menggunakan kata dasar sabar; baik berbentuk isim maupun fi'ilnya. Hal ini memperlihatkan betapa kesabaran menjadi perhatian Tuhan SWT, yang Tuhan tekankan kepada hamba-hamba- Nya. Dari ayat-ayat yang ada, para ulama mengklasifikasikan tabah dalam al-Qur'an menjadi beberapa macam;

Firman Tuhan Subhanahu wata’ala,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kalian dan kuatkanlah kesabaran kalian dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negeri kalian) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kalian beruntung.” (Ali Imran: 200)

2. Larangan melaksanakan lawan dari kesabaran.

Firman Tuhan Subhanahu wata’ala,

فَاصْبِرْ كَمَا صَبَرَ أُولُو الْعَزْمِ مِنَ الرُّسُلِ وَلَا تَسْتَعْجِل لَّهُمْ

“Maka bersabarlah kau menyerupai kesabaran orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari kalangan rasul-rasul dan janganlah kau meminta disegerakan (azab) bagi mereka.” (al-Ahqaf: 35)

3. Pujian Tuhan Subhanahu wata’ala terhadap pelaku kesabaran.

Firman Tuhan Subhanahu wata’ala,

وَالصَّابِرِينَ فِي الْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ وَحِينَ الْبَأْسِ ۗ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ صَدَقُوا ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ

“Dan orang-orang yang tabah dalam kesempitan, penderitaan, dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.” (al-Baqarah: 177)

4. Kecintaan Tuhan Subhanahu wata’ala kepada orang-orang yang bersabar.

Firman Tuhan Subhanahu wata’ala,

وَاللَّهُ يُحِبُّ الصَّابِرِينَ

“Dan Tuhan mengasihi orang-orang yang sabar.” (Ali Imran: 146)

5. Meraih kebersamaan Tuhan Subhanahu wata’ala yang bersifat khusus, berupa pertolongan-Nya, pembelaan-Nya, dan penjagaan-Nya.

Firman Tuhan Subhanahu wata’ala,

وَاصْبِرُوا ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

“ Dan bersabarlah kalian , sebetulnya Tuhan bersama orangorang yang sabar.” (al-Anfal: 46)

6. Berita dari Tuhan Subhanahu wata’ala bahwa kesabaran itu lebih baik bagi para pelakunya.

Firman Tuhan Subhanahu wata’ala,

وَلَئِن صَبَرْتُمْ لَهُوَ خَيْرٌ لِّلصَّابِرِينَ

“Akan tetapi, bila kalian bersabar, sebetulnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar.” (an- Nahl: 126)

7. Pemberian tanggapan pahala yang terbaik kepada para pelaku kesabaran.

Firman Tuhan Subhanahu wata’ala,

وَلَنَجْزِيَنَّ الَّذِينَ صَبَرُوا أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

“Sesungguhnya Kami akan memberi tanggapan kepada orang-orang yang tabah dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (an- Nahl: 96)

8. Mendapat tanggapan pahala tanpa batas.

Firman Tuhan Subhanahu wata’ala,

إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ

“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (az-Zumar: 10)

9. Adanya kabar besar hati bagi orang-orang yang sabar.

Firman Tuhan Subhanahu wata’ala

وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kalian, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah gosip besar hati kepada orang-orang yang sabar.” (al-Baqarah: 155)

10. Jaminan pertolongan dan pertolongan dari Tuhan Subhanahu wata’ala untuk orangorang yang bersabar.

Firman Tuhan Subhanahu wata’ala,

بَلَىٰ ۚ إِن تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا وَيَأْتُوكُم مِّن فَوْرِهِمْ هَٰذَا يُمْدِدْكُمْ رَبُّكُم بِخَمْسَةِ آلَافٍ مِّنَ الْمَلَائِكَةِ مُسَوِّمِينَ

“Ya (cukup), bila kalian bersabar dan bersiap siaga, dan mereka tiba menyerang kalian dengan seketika itu juga, pasti Tuhan menolong kalian dengan lima ribu malaikat yang menggunakan tanda.” (Ali Imran: 125)

11. Penegasan dari Tuhan Subhanahu wata’ala bahwa para pelaku kesabaran yaitu orang-orang yang mempunyai keutamaan besar.

Firman Tuhan Subhanahu wata’ala

وَلَمَن صَبَرَ وَغَفَرَ إِنَّ ذَٰلِكَ لَمِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ

“Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan, sebetulnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan.” (asy-Syura: 43)

12. Penegasan dari Tuhan Subhanahu wata’ala bahwa tidak ada yang bisa melaksanakan amalan saleh dan meraih tanggapan yang tinggi serta keutamaan yang agung melainkan orang-orang yang sabar.

Firman Tuhan Subhanahu wata’ala

وَيْلَكُمْ ثَوَابُ اللَّهِ خَيْرٌ لِّمَنْ آمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا وَلَا يُلَقَّاهَا إِلَّا الصَّابِرُونَ

“Kecelakaan yang besarlah bagi kalian, pahala Tuhan yaitu lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan bersedekah saleh, dan tidak diperoleh pahala itu kecuali oleh orang- orang yang sabar.” (al-Qashash: 80)

13. Penegasan dari Tuhan Subhanahu wata’ala bahwa orang-orang yang bisa meresapi ayat-ayat Tuhan Subhanahu wata’ala dan mengambil pengajaran darinya yaitu para pelaku kesabaran.

Firman Tuhan Subhanahu wata’ala,

فَقَالُوا رَبَّنَا بَاعِدْ بَيْنَ أَسْفَارِنَا وَظَلَمُوا أَنفُسَهُمْ فَجَعَلْنَاهُمْ أَحَادِيثَ وَمَزَّقْنَاهُمْ كُلَّ مُمَزَّقٍ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِّكُلِّ صَبَّارٍ شَكُورٍ

“Mereka berkata, ‘Ya Rabb kami, jauhkanlah jarak perjalanan kami’, dan mereka menganiaya diri mereka sendiri; maka Kami jadikan mereka buah bibir dan Kami hancurkan mereka sehancurhancurnya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tandatanda kekuasaan Tuhan bagi setiap orang yang tabah lagi bersyukur.” (Saba’: 19)

14. Penegasan dari Tuhan Subhanahu wata’ala bahwa kesuksesan yang dicari, keselamatan dari marabahaya, dan masuk ke dalam al-jannah (surga), tidaklah diraih melainkan dengan kesabaran.

Firman Tuhan Subhanahu wata’ala

جَنَّاتُ عَدْنٍ يَدْخُلُونَهَا وَمَن صَلَحَ مِنْ آبَائِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيَّاتِهِمْ ۖ وَالْمَلَائِكَةُ يَدْخُلُونَ عَلَيْهِم مِّن كُلِّ بَابٍ () سَلَامٌ عَلَيْكُم بِمَا صَبَرْتُمْ ۚ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِ

“(Yaitu) Surga Aden yang mereka masuk ke dalamnya bersama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapak mereka, istri-istri mereka dan anak cucu mereka, sedangkan malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu. (Sambil mengucapkan), ‘Salamun ‘alaikum bima shabartum (keselamatan atas kalian berkat kesabaran kalian).’ Alangkah baiknya kawasan kesudahan itu.” (ar-Ra’ad: 23—24)

15. Kesabaran mewariskan kepemimpinan bagi pelakunya.

Firman Tuhan Subhanahu wata’ala,

وَجَعَلْنَا مِنْهُمْ أَئِمَّةً يَهْدُونَ بِأَمْرِنَا لَمَّا صَبَرُوا ۖ وَكَانُوا بِآيَاتِنَا يُوقِنُونَ

“Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar, dan mereka meyakini ayat-ayat Kami.” (as-Sajdah: 24)

16. Sabar sering disebutkan secara beriringan dengan amalanamalan yang mulia dalam Islam. Di antaranya sebagai berikut,

• Beriringan dengan keyakinan yang teguh, sebagaimana firman Tuhan Subhanahu wata’ala,

وَجَعَلْنَا مِنْهُمْ أَئِمَّةً يَهْدُونَ بِأَمْرِنَا لَمَّا صَبَرُوا ۖ وَكَانُوا بِآيَاتِنَا يُوقِنُونَ

“Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar, dan mereka meyakini ayat-ayat Kami.” (as-Sajdah: 24)

• Beriringan dengan ketakwaan, sebagaimana firman Tuhan Subhanahu wata’ala,

وَإِن تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا لَا يَضُرُّكُمْ كَيْدُهُمْ شَيْئًا ۗ

“Jika kau bersabar dan bertakwa, pasti muslihat mereka sedikit pun tidak mendatangkan kemudaratan kepadamu.” (Ali Imran: 120)

• Beriringan dengan tawakal, sebagaimana firman Tuhan Subhanahu wata’ala,

نِعْمَ أَجْرُ الْعَامِلِينَ () الَّذِينَ صَبَرُوا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

“Itulah sebaik-baik pembalasan bagi orang-orang yang beramal. (Yaitu) yang bersabar dan bertawakal kepada Rabb mereka.” (al-Ankabut: 58—59)

• Beriringan dengan syukur, sebagaimana firman Tuhan Subhanahu wata’ala,

إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِّكُلِّ صَبَّارٍ شَكُورٍ

“Sesungguhnya pada hal itu benar benar terdapat gejala kekuasaan Tuhan bagi setiap orang yang tabah lagi

bersyukur.” (Saba: 19)

• Beriringan dengan amal saleh, sebagaimana firman Tuhan Subhanahu wata’ala,

إِلَّا الَّذِينَ صَبَرُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَٰئِكَ لَهُم مَّغْفِرَةٌ وَأَجْرٌ كَبِيرٌ
“Kecuali orang-orang yang tabah (terhadap bencana) dan mengerjakan amal-amal saleh; mereka itu mendapatkan ampunan dan pahala yang besar.” (Hud: 11)

• Beriringan dengan kasih sayang, sebagaimana firman Tuhan Subhanahu wata’ala,

ثُمَّ كَانَ مِنَ الَّذِينَ آمَنُوا وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ وَتَوَاصَوْا بِالْمَرْحَمَةِ

“Dia (tidak pula) termasuk orangorang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih-sayang.” (al-Balad: 17)

Inilah diantara citra Al- Qur'an mengenai kesabaran. Gembaran-gambaran lain mengenai hal yang sama, masih sangat banyak, dan sanggup kita temukan pada buku-buku yang secara khusus membahas mengenai kesabaran.

Kesabaran Sebagaimana Digambarkan Dalam Hadits.

Sebagaimana dalam al-Qur'an, dalam hadits juga banyak sekali sabda-sabda Rasulullah SAW yang menggambarkan mengenai kesabaran. Dalam kitab Riyadhus Shalihin, Imam Nawawi mencantumkan 29 hadits yang bertemakan sabar. Secara garis besar, hadits-hadits tersebut menggambarkan kesabaran sebagai berikut;

1. Kesabaran merupakan "dhiya' " (cahaya yang amat terang). Karena dengan kesabaran inilah, seseorang akan bisa menyingkap kegelapan. Rasulullah SAW mengungkapkan, "...dan kesabaran merupakan cahaya yang terang..." (HR. Muslim)

2. Kesabaran merupakan sesuatu yang perlu diusahakan dan dilatih secara optimal. Rasulullah SAW pernah menggambarkan: "...barang siapa yang mensabar- sabarkan diri (berusaha untuk sabar), maka Tuhan akan menjadikannya seorang yang sabar..." (HR. Bukhari)

3. Kesabaran merupakan anugrah Tuhan yang paling baik. Rasulullah SAW mengatakan, "...dan tidaklah seseorang itu diberi sesuatu yang lebih baik dan lebih lapang daripada kesabaran." (Muttafaqun Alaih)

4. Kesabaran merupakan salah satu sifat sekaligus ciri orang mu'min, sebagaimana hadits yang terdapat pada muqadimah; "Sungguh menakjubkan kasus orang yang beriman, lantaran segala perkaranya yaitu baik. Jika ia mendapatkan kenikmatan, ia bersyukur lantaran (ia mengatahui) bahwa hal tersebut yaitu memang baik baginya. Dan bila ia tertimpa peristiwa alam atau kesulitan, ia bersabar lantaran (ia mengetahui) bahwa hal tersebut yaitu baik baginya." (HR. Muslim)

5. Seseorang yang tabah akan mendapatkan pahala surga. Dalam sebuah hadits digambarkan; Dari Anas bin Malik ra berkata, bahwa saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya Tuhan berfirman, "Apabila Aku menguji hamba-Ku dengan kedua matanya, kemudian diabersabar, maka saya gantikan nirwana baginya." (HR. Bukhari)

6. Sabar merupakan sifat para nabi. Ibnu Mas'ud dalam sebuah riwayat pernah mengatakan: Dari Abdullan bin Mas'ud berkata"Seakan-akan saya memandang Rasulullah SAW menceritakan salah seorang nabi, yang dipukuli oleh kaumnya hingga berdarah, kemudia ia mengusap darah dari wajahnya seraya berkata, 'Ya Tuhan ampunilah dosa kaumku, lantaran sebetulnya mereka tidak mengetahui." (HR. Bukhari)

7. Kesabaran merupakan ciri orang yang kuat. Rasulullah SAW pernah menggambarkan dalam sebuah hadits; Dari Abu Hurairah ra berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Orang yang berpengaruh bukanlah yang pandai bergulat, namun orang yang berpengaruh yaitu orang yang mempunyai jiwanya ketika marah." (HR. Bukhari)

8. Kesabaran sanggup menghapuskan dosa. Rasulullah SAW menggambarkan dalam sebuah haditsnya; Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullan SAW bersabda, "Tidaklah seorang muslim mendapatkan kelelahan, sakit, kecemasan, kesedihan, mara ancaman dan juga kesusahan, hingga duri yang menusuknya, melainkan Tuhan akan menghapuskan dosa- dosanya dengan hal tersebut." (HR. Bukhari & Muslim)

9. Kesabaran merupakan suatu keharusan, dimana seseorang dihentikan frustasi hingga ia menginginkan kematian. Sekiranya memang sudah sangat terpaksa hendaklah ia berdoa kepada Allah, biar Tuhan memperlihatkan hal yang terbaik baginya; apakah kehidupan atau kematian. Rasulullah SAW mengatakan; Dari Anas bin Malik ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah salah seorang diantara kalian mengangan-angankan datangnya kematian lantaran peristiwa alam yang menimpanya. Dan sekiranya ia memang harus mengharapkannya, hendaklah ia berdoa, 'Ya Allah, teruskanlah hidupku ini sekiranya hidup itu lebih baik unttukku. Dan wafatkanlah aku, sekiranya itu lebih baik bagiku." (HR. Bukhari Muslim)

Bentuk-Bentuk Kesabaran

Para ulama membagi kesabaran menjadi tiga hal; tabah dalam ketaatan kepada Allah, tabah untuk meninggalkan kemaksiatan dan tabah menghadapi ujian dari Allah:

1. Sabar dalam ketaatan kepada Allah. Merealisasikan ketaatan kepada Allah, membutuhkan kesabaran, lantaran secara tabiatnya, jiwa insan enggan untuk beribadah dan berbuat ketaatan. Ditinjau dari penyebabnya, terdapat tiga hal yang mengakibatkan insan sulit untuk sabar. Pertama lantaran malas, menyerupai dalam melaksanakan ibadah shalat. Kedua lantaran bakhil (kikir), menyerupai menunaikan zakat dan infaq. Ketiga lantaran keduanya, (malas dan kikir), menyerupai haji dan jihad.

Kemudian untuk sanggup merealisasikan kesabaran dalam ketaatan kepada Tuhan dibutuhkan beberapa hal,

(1) Dalam kondisi sebelum melaksanakan ibadah berupa memperbaiki niat, yaitu kikhlasan. Ikhlas merupakan kesabaran menghadapi duri-duri riya'.

(2) Kondisi ketika melaksanakan ibadah, biar jangan hingga melupakan Tuhan di tengah melaksanakan ibadah tersebut, tidak malas dalam merealisasikan adat dan sunah-sunahnya.

(3) Kondisi ketika telah selesai melaksanakan ibadah, yaitu untuk tidak membicarakan ibadah yang telah dilakukannya supaya diketahui atau dipuji orang lain.

2. Sabar dalam meninggalkan kemaksiatan. Meninggalkan kemaksiatan juga membutuhkan kesabaran yang besar, terutama pada kemaksiatan yang sangat simpel untuk dilakukan, menyerupai ghibah (baca; ngerumpi), dusta, memandang sesuatu yang haram dsb. Karena kecendrungan jiwa insan, suka pada hal-hal yang jelek dan "menyenangkan". Dan perbuatan maksiat identik dengan hal-hal yang "menyenangkan".

3. Sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan dari Allah, menyerupai mendapatkan musibah, baik yang bersifat bahan ataupun inmateri; contohnya kehilangan harta, kehilangan orang yang dicintai dsb.

Aspek-Aspek Kesabaran sebagaimana yang Digambarkan dalam Hadits

Dalam hadits-hadits Rasulullah SAW, terdapat beberapa hadits yang secara spesifik menggambarkan aspek-aspek ataupun kondisi-kondisi seseroang diharuskan untuk bersabar. Meskipun aspek-aspek tersebut bukan merupakan 'pembatasan' pada bidang- bidang kesabaran, melainkan hanya sebagai teladan dan pengutamaan yang mempunyai nilai motivasi untuk lebih bersabar dalam menghadapi banyak sekali permasalahan lainnya. Diantara kondisi-kondisi yang ditekankan biar kita bersabar yaitu :

1. Sabar terhadap musibah.

Sabar terhadap peristiwa alam merupakan aspek kesabaran yang paling sering dinasehatkan banyak orang. Karena tabah dalam aspek ini merupakan bentuk tabah yang Dalam sebuah hadits diriwayatkan, :

Dari Anas bin Malik ra, bahwa suatu ketika Rasulullah SAW melewati seorang perempuan yang sedang menangis di bersahabat sebuah kuburan. Kemudian Rasulullah SAW bersabda, 'Bertakwalah kepada Allah, dan bersabarlah.' Wanita tersebut menjawab, 'Menjauhlah dariku, lantaran sebetulnya engkau tidak mengetahui dan tidak bisa mencicipi peristiwa alam yang menimpaku.' Kemudian diberitahukan kepada perempuan tersebut, bahwa orang yang menegurnya tadi yaitu Rasulullah SAW. Lalu ia mendatangi pintu Rasulullah SAW dan ia tidak mendapatkan penjaganya. Kemudian ia berkata kepada Rasulullah SAW, '(maaf) saya tadi tidak mengetahui engkau wahai Rasulullah SAW.' Rasulullah bersabda, 'Sesungguhnya tabah itu terdapat pada hentakan pertama.' (HR. Bukhari Muslim)

2. Sabar ketika menghadapi musuh (dalam berjihad).

Dalam sebuah riwayat, Rasulullah bersabda : Dari Abu Hurairah ra berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda, 'Janganlah kalian berangan-angan untuk menghadapi musuh. Namun bila kalian sudah menghadapinya maka bersabarlah (untuk menghadapinya)." HR. Muslim.

3. Sabar berjamaah, terhadap amir yang tidak disukai.

Dalam sebuah riwayat digambarkan; Dari Ibnu Abbas ra dia meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, 'Barang siapa yang melihat pada amir (pemimpinnya) sesuatu yang tidak disukainya, maka hendaklah ia bersabar. Karena siapa yang memisahkan diri dari jamaah satu jengkal, kemudian ia mati. Maka ia mati dalam kondisi kematian jahiliyah. (HR. Muslim)

4. Sabar terhadap jabatan & kedudukan.

Dalam sebuah riwayat digambarkan : Dari Usaid bin Hudhair bahwa seseorang dari kaum Anshar berkata kepada Rasulullah SAW; 'Wahai Rasulullah, engkau mengangkat (memberi kedudukan) si Fulan, namun tidak mengangkat (memberi kedudukan kepadaku). Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya kalian akan melihat setelahku 'atsaratan' (yaitu setiap orang menganggap lebih baik dari yang lainnya), maka bersabarlah kalian hingga kalian menemuiku pada telagaku (kelak). (HR. Turmudzi).

5. Sabar dalam kehidupan sosial dan interaksi dengan masyarakat.

Dalam sebuah hadits diriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda, 'Seorang muslim apabila ia berinteraksi dengan masyarakat serta bersabar terhadap dampak negatif mereka yaitu lebih baik dari pada seorang muslim yang tidak berinteraksi dengan masyarakat serta tidak bersabar atas kenegatifan mereka. (HR. Turmudzi)

6. Sabar dalam kerasnya kehidupan dan himpitan ekonomi

Dalam sebuah riwayat digambarkan; 'Dari Abdullah bin Umar ra berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, 'Barang siapa yang bersabar atas kesulitan dan himpitan kehidupannya, maka saya akan menjadi saksi atau pemberi syafaat baginya pada hari kiamat. (HR. Turmudzi).